Sabtu, 24 April 2021

 

Catatan Perkuliahan Mata Kuliah ICT dan Teknologi Pembelajaran

Pertemuan 4



Perkuliahan hari ini menjelaskan mengenai perkembangan ICT dan perbedaan teknologi zaman sekarang dengan teknologi sebelumnya. Pak Arif dan Bu Yuni membimbing mahasiswa dalam perkuliahan hari ini. Bu Yuni menjelaskan tentang perkembangan teknologi yang digunakan di kelas saat ini dengan zaman dulu sudah berbeda. Ini menunjukan bahwa teknoloogi selalu bertambah maju dan lembaga pendidikan serta tenaga pengajar selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi  terkini demi memudahkan kegiatan pembelajaran.

Misalkan saja proyektor. Di masa sekarang, terlebih sekolah-sekolah di kota, sekolah dari tingkat SD-SMA sudah memiliki proyektor. Bahkan bila sekolahnya mendapatkan dana yang cukup, tiap kelas bisa difasilitasi proyektor. Namun pada masa dulu, Bu Yuni mengambil contoh dimana beliau masih kuliah dulu, teknologi yang digunakan adalah Over Head Projektor (OHP) sebagai media pembelajaran. OHP hampir mirip dengan proyektor, OHP menggunaan kertas mika transparan dan spidol kemudian diproyektorkan ke OHP agar bisa ditambilkan di papan tulis. Di zaman sekarang, sudah tersedia proyektor yang tersambung ke laptop, dan dapat mempresentasikan apa pun yang ingin ditunjukan melalui laptop. Sepertinya OHP sudah jarang digunakan sekarang, saya sendiri tidak pernah melihat apalagi menggunakan alat ini selama saya bersekolah dulu.

Namun tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang sama. Sekolah-sekolah dipinggiran kota, apalagi sekolah-sekolah di pedesaan, kerapkali tidak memiliki fasilitas teknologi pendidikan yang baik. Bisa dikarenakan kurangnya dana, dan akses untuk menjangkau sekolah tersebuh susah, juga kurangnya sinyal dan listrik di kawasan tersebut. Lantas bagaimana cara sekolah-sekolah menggunakan teknologi pembelajaran? Perlu dipahami bahwa teknologi pendidikan bukan berarti harus menggunakan alat paling canggih dan paling mahal. Ada banyak alat-alat yang bisa kita gunakan untuk menunjang pembelajaran, tergantung dari kemampuan guru dalam mengolah alat tersebut. Kita ambil contoh kertas karton. Kertas karton pastilah sudah akrab dengan kita, dulu sering kita gunakan untuk membuat mapping mind, peta konsep, dan lainnya. Ini adalah contoh pengelolaan media sebagai penunjang pembelajaran.



0 komentar:

Posting Komentar